Meteorologi

METEOROLOGI

1.Atmosfera  adalah: lapisan udara yang menyelubungi bumi

Lapisan-lapisan yang ada pada atmosfera adalah : Troposfera, Tropopause,  Tratosfera,Ionosfera

2.Lapisan-lapisan udara (atmosfera) bumi dari bawah keatas beserta lapisan-lapisan  peralihannya masing-masing adalah :

a. Troposfera : Batas-batas Trofosfera di atas kutub-kutub bumi terletak pada ketinggian 9-11 Km, Sedangkan di ecuatorial terletak pada ketinggian 18-20 Km

b.Tropopause : Merupakan lapisan transisi antara Troposfera dengan Stratosfera

c. Stratosfera : Batas-batas Stratosfera terletak pada ketinggian kurang lebih 50 Km di atas pemukaan bumi

d. Ionosfera : Batas2 Ionosfera sulit ditentukan dengan pasti

3.lapisan atmosfera  dari bawah keatas serta  keadaan temperatur masing-masing adalah :

a. Trofosfera : Temperatur udara makin keatas makin berkurang secara rata2 0.6 0C tiap 100 meter

b.Tropopause : Merupakan lapisan transisi antara Trofosfera dengan Stratosfera

c. Stratosfra : Temperatur udara makin keatas tidak makin berkurang, bahkan temperatur udara makin keatas makin bertambah tinggi.

d.Ionosfera : Batas* sulit di tentukan atau lapisan teratas hampa udara.

 4.Ketinggian dan keadaan temperaturterhadap kenaikan tinggi pada masing-masing lapisan atmosfir adalah

a. Troposfera : Temperatur udara makin ke atas makin dingin.

b.Stratosfera : Temperatur udara makin keatas makin naik

c. Ionosfera : Hampa udara

5.Kegunaan dari atmosfir pada permukaan lapisan bumi bagi kehidupan manusia adalah:

a. untuk menyerap gelombang2 pendek matahari (sinar) yang sangat berbahaya bagi manusia

b.untuk memantulkan gelombang2 radio tertentu, sehingga kapal2 dari pemancar yang sangat jauh

6.Jelaskan apa yang dimaksud masing2 dengan kelembapan udara dan udara jenuh serta faktor* apakah yang dapat mempengaruhi kelembaban udara & udara jenuh tersebut

    Jawab :

a. Kelembaban udara : Banyaknya uap air yang terkandung dalam udara

b.Udara jenuh : Faktor* yang mempengaruhi kelembaban udara.

c. Temperatur

 

7.Yang di maksud dengan kelembaban udara relatif dan temperatur titik embun adalah :

a. Kelembaban udara relatif adalah nilai perbandingan antara banyaknya uap air yang betul* terkandung didalam udara dengan nilai kemampuan maksimum udara yang bersangkutan untuk mengandung uap air pada temperatur yang sama.

b.Temperatur titik embun adalah temperatur dimana suatu udara mulai menghasilkan kondensasi apabila didinginkan

.

8.Macam-macam kabut yang dapat terjadi dan terbentuknya kabut adalah :

a. Kabut Tipis

b.Kabut Tebal

Terbentuknya kabut adalah Awan (low) stratus yang karena suatu sebab mencapai permukaan tanah dan tidak mempunyai gambar apa-apa melainkan suatu layar permukaan yang rata, hal inilah yang akhirnya manjadi kabut.

9.Jelaskan persamaan & perbedaan antara awan dan kabut srta embun

      Jawab :

Persamaan : sama-sama dari udara yang  mengandung  air Perbedaan :

10. Gaya-gaya yang bekerja pada angin geostropis adalah :

a. GAYA GRADIEN : Gaya pendorong angin

b.GAYA CORIOLIS : Gaya pembelokan arah agin terhadap arah gradien tekanan udaranya yang di timbulkannya oleh perputaran bumi atas sumbunya itu

11. Oklusi yaitu terjadi kalau front panas (depresi) daerah sedang terkejar oleh front dinginnya,sehingga depresi daerah sedang makin mengecil dan akhirnya gelombang front yang bersangkutan lenyap sama sekali.

Tiga macam Oklusi :

a. Oklusi Front panas

b.Oklusi front dingin

c. Oklusi tingkat atas

12. Tanda-tanda bahwa akan ada siklon tropis yaitu :

a.Tekanan udara : Didaerah tropika dalam keadaan biasa tekanan udara tidak pernah menyimpang jauh dari nilai rata*nya

b. Angin : Penyimpangan arah angin terhadap keadaan rata* arah angin

c. Alun : Di daerah siklon tropika, hadirnya alun-alun

d.  Awan : Awan*cirrus dan cirro columus yang tersusun dalam barisan yang menuju ke sustu pusat di langit

13.Yang dimksud dengan

a. Dangerous Semi Circle: Sektor setengah lingkaran dari siklon tropika dimana kapal* yang sudah berada di dalamnyasulit sekali untuk melarikan diri dari pusat siklon tropika.

b.Navigable Semi Circle : Bagian setengah lingkaran dari siklontropika dimana kapal* yang sudah didalamnya masih dapat melarikan diri dari pusat siklon tropika ang bersangkutan

a.Ilmu Cuaca adalah Ilmu yang mempelajari gejala2, peristiwa2 dan proses2 yang terjadi di dalam lapisan udara yang menyelubungi bumi

14.Yang dimaksud dengan tekanan udara & garis isobar adalah

a. Tekanan udara adalah sama dengan berat udara yang berada tegak lurus di tempat penilik yang bersangkutan, jika tempat penilik makin tinggi, tekanan udara makin berkurang

b.Garis Isobar adalah Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama

15. Front Cuaca yaitu : Bila dua garis udara bertemu maka tidak apat langsung bercampur antara keduanya ter bentuk suatu dinding pemisah.

Garis Front yaitu : Garis perpotongan antara bidang front dan permukaan bumi.

Bidang Front yaitu : Dinding pemisah antara dua jenis udara yang bertemu.

16. Klasifikasi masing-masing front adalah:

a. Front Akumulasi Panas : Front akumulasi yang terjadi apabila udara post prontal sehingga dipermukaan bumi terbentuk front panas baru

b.Front Akumulasi Tingkat Panas : Front akumulasi yang terjadi apabila udara dingin di belakang front dingin sama dingin dan pada panas udara di ika panas

c. Variasi Harian Temperatur Udara : Pada variasi ini temperatur di capai beberapa saat setelah metahari melewati titik kulminasi atasnya dan temperatur terendah mencapai pada saat terbit matahari.Variasi tahunan temperatur udara di belahan bumi udara temperatur di capai bulan Juli sedangkan yang terendah pada bulan Januari

17.  jenis-jenis awan yang tergolong menurut bahan / partikel-partikel adalah :

a.awan tinggi

golomgan awan tinggi terdapat pada ketinggian  6000  meter keatas. 

Jenis2 awan tinggi adalah :

1. cirrus

2. cirro cumulus

3.  cirro stratus

b. awan menengah adalah golongan awan menengah terdapat pada ketinggian antara 2000 meter dan 6000 meter

jenis2 awan menegah :

1.alto cumulus

2. alto stratus

c. awan rendah

golongan awan rendah, terdapat pada  ketinggian 2000 meter kebawah.

Jenis2 awan rendah :

1. nimbo stratus

2.stratus cumulus

3. low stratus

d.  golongan awan yang membumbung ke atas

1.cumulus humilis

2. cumulus congestus

3.comulus mimbus

18.  Untuk mengetahui adanya udara burukgejala2 awan yang timbul adalah awan jenis himbo stratus

19.  Yang menyebakan tekanan udara selalu berubah adalah :

perbedaan tinggi rendahnya suatu tempat semangkin tinggi tekanan udara semangkin berkurang

20.  Pengaruh2 yang akan timbul disebabkan oleh tekanan udara terhadap keadaan cuaca di suatu tempat adalah :

pengaruh yang timbul oleh tekanan udara terhadab keadaan cuaca yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi makin besar nilai perbedaan tekanan udara antara dua tempat, maka makin besar pula kecepatan angin maka memungkinkan  timbul badai /taipun





21.                  



   

                                   

                                  

                                                                       

Penjelasan sesuai gambar :

Jika temperatur udara naik, maka gelang2 B akan memuai, sehingga menarik bagian belakang jarum D ke atas, dengan akibat bahwa ujung jarum D berputar ke bawah untuk menunjukan nilai2 temperatur yg lebih tinggi. Dan kalau temperatur udara turun maka gelang bagian B mengecil sehinga menarik bagian belakang jarum D ke bawah. Dg akibat ujung jarum D berputar keatas untuk menunjukan nilai yang lebih tinggi                                                               

Cara kerjanya adalah : didasarkan atas sifat gelang logam (bimetal) yang akan memuai kalau temperatur naik dan akan mengecil kalau temperatur turun. Gerakan memuai mengecil tsb disalurkan kepada sebuah jarum penunjuk yang berputar2 diatas sebuah sekala temperatur.

22. Terjadinya sistim2 tekanan tinggi dan tekanan rendah adalah :

Karena adanya perbedaan lintang pada permukaan bumi

Dilintang 20° U dan 20° S atau di daerah equatorial terdapat tekanan rendah

Dilintang  20° U/ S dan lintang 50° U/ S (dairah subtropika)terdapat tekanan tinggi.

Dilintang 50° U/ S dan lintang 70° U/ S (daerah sedang)terdapat tekanan rendah

Dilintang  70° U/ S dan lintang 90° U/ S (daerah kutub)terdapat tekanan tinggi

23.   Cara-cara menyatakan Tingkat     Kelembaban Udara adalah :

a. Lembab Udara Relatif : menyatakan kelembaban udara dalam satuan prosen

b.Lembab Udara Absolut : menyatakan banyak garam uap air yang terkandung dalam tiap satu meter kubik udara

c. Lembab Udara Spesifik : menyatakan banyak garam uap air yang terkandung di dalam tiap satu kilogram udara.

d. Mixing Ratio (Perbandingan Campuran) :menyatakan garam uap air yang bercampur dengan tsb tiap satu kilogram udara kering

e. Dew Point Temperatur (Temperatur Titik Embun) ialah temperatur dimana suatu udara mulai menghasilkan kodensasi apa bila didinginkan

 

24.   kegunaan alat meteorologi berikut ini :

a. Weatdher Facsimile : suatu alat penerima berita tentang keadaan cuaca pada suatu tempat

b.Anenometer : alat untuk mencatat kecepatan angin



c. Wind Vene : suatu alat untuk mengukur arah angin



25.  Yang di maksud dengan :

a. Angin Darat : angin periodik yang bergerak pada malam hari bertiup dari darat ke laut

b.Angin Laut : angin periodik yang bergerak pada siang hari dari laut kedaratan

26.  ANGIN adalah gerakan udara secara horizontal, angin mengalir dari tempat2 yang bertekanan udara tinggi menuju ke tempat2 yang tekanan udaranya lebih rendah.

Makain besar nilai perbedaan tekanan udara antara dua tempat makin besar kecepatan angin.

Besar kecil nilai perbedaan tekanan udara itu disebut GRADIEN TEKANAN UDARA (Gaya Pendorong Angin).

27. Angin Geostrofis adalah : angin yang mengalir di sekitar isobar-isobar yang lurus tanpa mengalami gaya gesekan dari permukaan bumi. Angin ini dijumpai pada ketinggian 500 meter ke atas.

28.   Angin Gradien adalah : angin yang bertiup disekitar isobar-isobar yang lengkung tanpa mengalami gaya gesekan dari permikaan bumi.

29.   Yang menyebapkan terjadinya angin adalah:

perbedaan tekanan udara antara dua tempat

30.   Angin terbagi menjadi 3 golongan yaitu

a. Angin tetap yaitu : angin yang sepanjang tahun terus menerus bertiup dalam satu arah tampa berbalik atau berganti arah contohnya angin pasat dan angin barat tetap

b.Angin periodika yaitu : angin yang berganti up berganti arah dalam suatu priode (contohnya)angin muson, angin darat, angin laut, angin lembah / angin gunung

c. Angin lokal atau setempat yaitu : angin yang terjadi disuatu tempat contohnya : angin fohn, angin blora, mistral, setrocco, marmattan

31.Cara menyatakan data tentang jumlah awanadalah :

Dengan mengamati disekeliling tempat kita. Jenis2 awan apa saja yang kelihatan, dan dalam penulisan data tsb cukup dengan nama singkatan dari awan tersebut

32.   Langkah2 yang di ambil, jika kapal berada di cuaca buruk adalah :

a. Mengoreksi keadaan cuaca tekanan udara dan temperaturnya

b.Pengamatan yang lebih cermat dan teliti

c. Alat2 navigasi dipersiapkan dan difungsikan seperti radar, feksimail

d.            Kalau perlu mengurangi kecepatan kapal

e. Hidupkan lampu navigasi baik pada siang hari

f. Menganalisis dgn kapal

33.  Yang dimaksiud dengan :

a. BAROMETER : alat untuk mengukur tekanan udara

b.CRONOMETER : alat pencatat waktu, yang sesuai dengan waktu GMT

c. BAROGRAF : yaitu barometer aneroid yang dapat mencatat sendiri.

d.      ANEMOMETER : alat untuk mengukur kecepatan angin yang dinyatakan dalam knot / mil / jam.

e. ANEMOMETER adalah alat untuk mengetahui berita keadaan cuaca pada suatu tempat.

34.    Perbedaan antara temperatur udara harian dengan temperatur udara tahunan:

a. Temperatur Udara Harian : nilai perbedaan antara temperatur tertinggi dengan temperatur terendah dalam jangka waktu satu hari (24 jam)

b.Temperatur Udara Tahunan : nilai perbedaan antara temperatur bulan terpanas dengan temperatur bulan terdingin dalam waktu satu tahun  

35. Yang di maksud dengan LEMBAB UDARA RELATIF adalah :

nilai perbandingan antara banyaknya uap air yang betul2 terkandung dalam udara, dengan nilai kemampuan maxsimum udara yang bersangkutan untuk mengandung uap air pada temperatur yang sama

36.   Awan yang nampak saat terjadi TAIPUN (angin kencang) yaitu :

awan nimbo stratus yang juga dapat menyebabkan cuaca buruk


METEOROLOGI II

1.Nama ukuran tekanan udara dalam meteorologi adalah :

Milimeter air raksa atau milibar

2.Cara untuk mendapatkan temperatur harian  adalah :

Dengan cara menjumlahkan temperatur dari jam 24 kemudian di bagi 24

rumusnya

        Rh = 

                                                                

3.Kebanyakan termometer gelas, berisi air raksa adan kuntunganya adalah :

a. Air raksa tidak dapat membasai gelas

b.Panas jenis air raksa kecil sehingga mudah menerima suhu dari sekitarnya

c. Dapat nampak dengan jelas sekali sehingga memudahkan pembacaan

d.            Pemuaiyan teratur

e. Mudah di jernihkan secara kimiawi    

4.Sebabnya awan tetap melayang di udarayaitu:

sebap awan terdiri dari buti2 air cair yang berukuran sedemikian mungkin kecil

5.Dua  Jenis angin lereng adalah

a. Angin Fohn yaitu angin yang terjun dari gunung dan memyebabkan kenaikan temperatur udara di daratan rendah atau di lembah dimana angin terjun itu tiba.

b.Angin Blora yaitu angin terjun dari gunung yang membawa penurunan temperatur udara di dataran rendah atau lembah dimana amgim bora itu tiba.

6.Perbedaannya angin gunung dan angin lembah adalah :

Angin Gunung /lembah adalah :  angin periodic  yang berperiode satu hari.

Perbedaannya :

a. Pada siang hari terjadi Angin Lembah ialahangin yang mengalir dari lembah mendekati gunung.

b.Pada malam hari terjadi Angin Gunung,  ialah angin yang mengalir dari gunung dan turun kedalam lembah





7.Dalam menghadapi cuaca buruk, yang di maksud dengan :

a.Dangerous Semisircle yaitu:

sektor setengah lingkaran dari siklon tropika dimana kapal2 yang sudah berada didalamnya sulit sekali untuk melarikan diri dari pusat siklon tropika

b.            Navigable Semi Sircle yaitu :

bagian setengah lingkaran dari siklon tropika dimana kapal2 yang sudah di dalamnya masi dapat melarikan diri dari pusat siklon tropika yang bersangkutan

8.Penggolongan dan sifat2 front cuaca menurut

a.Menurut Arah Gerak :

1)      Front Stationer : sebuah front cuaca yang tidak bergeser dimana jenis udara panas menggeserkan jenis udara yang lebih dingin

2)      Front Dingin : sebuah front cuaca yang bergerak dimana jenis udara dingin menggeserkan jenis udara yang lebih panas

b.            Menurut Letak Geografis :

1)      Front Equatorial : front cuaca yang terbentuk di daerah eqmator

2)      Front Pasal : front cuaca yang terbentuk di daerah subtropika

3)      Front Polair : front cuaca yang terbentuk di dairah sedang karena adanya pertemuan antara jenis udara tropika dengan jenis udara polair

4)      Front Arktis : front cuaca yang terbentuk di daerah kutup

9.Unsur yang dapat di pergunakan sebagai tanda adanya atau mendekatnya sebuah siklon tropis didekat /sekitar posisi kapaladalah :

a. Tekanan Udara : jika terjadi penurunan tekanan udara  yang sangat drastis jauh di bawah nilai normalnya

b.Angin : jika terjadi penyimpangan arah dan kecepatan angin dari dari arah kesepakatan angin yang biasa bertiup di daerah tersebut dimana arahnya terus berubah2 dan kecepatan bertambah

c. Alun : kedatangan alun yang mangkin lama mangkin mangkin besar

d.            Awan : barisan awan cirrus cumulus yang mangkin padat menuju kesuatu langit  

10.                 Data2 cuaca yang harus di catat di dalam buku harian kapal, selama jaga lautadalah:

a.       arah dan kecepatan angin

b.      tekanan udara

c.       suhu dan temperature udara

d.      kelembaban udara

e.       awan

f.       ombak / gelombang

11.                 Yang mengurangi nilai Amplitudo Temperatur Harian dan Tahunan adalah :

a. lintang tempat penilik

b.sifat permukaan bumi dimana stasiun penilik berada

c. banyaknya awan yang meliputi langit apabila yang di maksut dengan anomali

d.            nilai perbedaan temperatur antara tempat yang bersangkutan dengan temperatur rata2 lintang di mana tempat tersebut berada / terletak

12.                 Yang di sebut Variasi Harian Temperatur Udara adalah :

temperatur tertinggi dicapai berapa saat setelah matahari melewati titik kulminasi atasnya, dan temperatur terendah di capai beberapa saat sesudah terbit matahar


13.                 Cara memperoleh Rata-rata Temperatur suatu lintang tertentu adalah :

diperoleh dengan menjumlahkan nilai2 temperatur statiun2 yang terletak pada lintang yang bersangkutan, dan kemudian nilai penjumlahan temperatur2 tsb di bagi kembali dengan jumlah statiun2 yang telah di ikut sertakan.

Contoh;

misal lintang A,B,C,D, terletak pada suatu lingkaran lintang dimana temperatur masing2 sbb ;

A=20°C 

B=22°C 

C=24°C  

D=26°C

maka temperatur rata2 suatu Lintang Tsb

 

  =     

14.                 Hubungan antara lembab udara relatif dengan temperatur titik embun adalah :

Hubungannya adalah apa bila udara di dinginkan sampai mencapai mencapai titik embun maka2 nilai kemampuan maxsimum udara yang bersangkutan untuk mengandung uap air semangkin mengecil maka nilai lembab udara relatifnya semangkin besar. Sebaliknya jika kemampuan maksimum udara yang mersangkutan untuk mengandung uap air semangkin membesar maka nilai lembab udara relatif nya semangkin kecil   

15.                 GARIS ISOBAR adalah sebuah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai nilai tekanan udara yang sama besarnya.

16.                 Bentuk2 / SISTIM DAN SUBSISTIM ISOBAR :

a. Sistim Isobar Tertutup terdiri dari :

1)      Sistim Tekanan Tinggi atau Sistim Tekanan Anti Cyclonal

2)      Sistim Tekanan Rendah atau Sistim Tekanan Cyclonal

b.Sistim Isobar Tidak Tertutup terbagi atas :

1)      Sistim Tekanan Pelana Simmetris

2)      Sistim Tekanan Pelana Anti Cyclonal

3)      Sistim Tekanan Pelana Cyclonal

   

 

                                 

                                 

                                  

                                   

Sistem Tekanan Tinggi (Gbr:a.1)

Pada sistem tekanan tinggi, dipusatnya terdapat tekanan tinggi dan makin jauh dari pusat tekanan udara makin berkurang.

H = Hight

mb = miliba

 




                                                  

Sistim Tekanan Rendah (Gbr: a.2)

pada sistem tekanan rendah, dipusatnya terdapat tekanan udara rendah dan makin jauh dari pusat, tekanan udara makin bertambah tinggi.

L = low

mb = milibar.

 










Sistim Tekanan Pelana Simmetris  (Gbr: B.1)

Sistem tekanan pelana terdiri dari dua buah tekanan rendah, yang saling berhadapan, maka lengkungan isobar-isobar tekanan rendah adalah sama tajamnya dengan lengkungan isobar-isobar tekanan tinggi.

H = Hight

L = Low

mb = milibar

 







Sistim Tekanan Pelana Anti Cyclonal (Gbr: B.2)

Pada sistem tekanan pelana anti ciclonal maka lengkungan isobar-isobar daerah tekanan tinggi adalah lebih tajam dari pada lengkungan isobar-isobar daerah tekanan rendah.

H = Hight

L = Low

mb = milibar

 












Sistim tekanan pelana ciclonal (Gbr: b.3)

pada sistem tekanan pelana cyclonal lengkungan isobar-isobar daerah tekanan rendah adalah lebih tajam dari pada lengkungan isobar-isobar daerah tekanan tinggi.

H = Hight

L = Low

mb = milibar

17.                 Pada umumnya AWAN yaitu :

terdiri dari butir2 air cair yang berukuran sedemikian kecil sehingga tidak jatuh

18.                 ARAH ANGIN adalah arah dari mana angin itu datang

Satuan2 untuk menyatakannya adalah : knot dan meter / detik

19.                 Faktor yang mempengaruhi SUDUT BIDANG PRONT adalah :

a. Perbedaan temperatur antara jenis udara panas dengan jenis dingin yang terdapat di sebelah / menyebelah bidang pront

b.Perbedaan kecepatan komponen angin yang sejajar dengan garis prontcuaca ya ng terdapat disebelah menyebelah bidang pront  

c. Lintang geografis dimana  F cuaca yang bersangkutan berada

20.                 Alat2 untuk mengukur tekanan udara :

a. Barometer air raksa

b.Barometer aneroid atau barometer logam

c. Barograf

1.Barometer Air Raksa :

 











Prinsip kerja Barometer air raksa:

Sebuah pipa dari kaca diisi penuh dengan air raksa. Pipa kaca dibalik dan dimasukkan kedalam sebuh tabung  yang berisikan air raksa pula. maka air raksa didalam pipa akan turun sedemikian jauh, sehingga tekanan air raksa di dalam pipa tingkat A mengimbangi tekanan udara di luar pipa pada tingkat A.

Apabila tekanan udara pada tingkat A di luar pipa turun, maka air raksa dari dalam pipa akan turun dan sebaliknya apabila tekanan udara diluar pipa naik, maka air raksa dari dalam pipa akan naik.

Tekanan udara pada lajur tingkat A di dalam pipa senantiasa mengimbangi tekanan udara pada tingkat A di luar pipa, maka panjang tegak lurus air raksa di dalam pipa dipakai sebagai ukuran tinggi rendahnya nilai tekanan udara.

Secara rata-rata tekanan udara di permukaan bumi yaitu 760 mm, air raksa sama dengan 1013,3 milibar.

2.Barometer Aneroid / barometer logam

Cara kerja Barometer Aneroid adalah didasarkan pada kotak vidi yaitu sebuah kotak yang terbuat dari plat logam. Kotak vidi akan menjadi kembang kalau tekanan udara berkurang (turun), dan akan menjadi kempis kalau tekanan udara bertambah besar (naik). Gerakan mengembang-ngempis kotak vidi disalurkan kepada sebuah jarum penunjuk yang berputar-putar di atas skala tekanan udara.

 










Ket gambar:

A = landasan yang berkedudukan tetap

B = kotak vidi

C = tangkai penerus gerakan

D = poros perputaran jarum penunjuk

E = jarum penunjuk

F = skala tekanan udara

Kalau tekanan udara turun, maka kotak vidi akan mengembang, sehingga tangkai C tertolak ke atas akibatnya jarum penunjuk E berputar ke bawah dan menunjukkan nilai tekanan udara yang lebih rendah. Kalau tekanan udara naik, kotak vidi akan mengempis, sehingga tingkai C tertarik ke bawah akibatnya jarum penunjuk E berputar ke atas dan menunjukkan nilai tekanan udara yang lebih tinggi.

3.Barograf

Pada prinsipnya sama dengan barometer anoroid. Jarum penunjuk diganti dengan tangkai pencatat. Skala tekanan udara diganti dengan selinder yang berputar sendiri. Sebelum dijalankan pada selinder dilingkari kertas grafik tekanan udara blanko. Tangkai pencatat yang sudah dilengkapi tinta desandarkan pada selinder tersebut.selinder berputar dan tangkai pencatat meninggalkan garis bekas pada kertas grafik dan garis grafik dapat diketahui nilai tekanan udara.

 















4.Pada pembacaan Barometer Air Raksa perlu dilakukan koreksi-koreksi yaitu :

a. Koreksi kapilaritas

b.Koreksi Indek (kesalahan alat barometer)

c. Koreksi temperatur

d.            Koreksi gravitasi atau koreksi lintang

e. Koreksi tinggi

5.Koreksi-koreksi pada pembacaan nilai tekanan udara pada Barometer Anoroid yaitu:

a. Koreksi index

b.Koreksi tinggi

6.Hukum BUYS BALLOT mengenai angin :

a. Hukum I Buys Ballot:

Di Belah Bumi Utara, arah angin menyimpang ke kanan, dan di Belah BumiSelatan, arah angin menyimpang ke kiri terhadap arah gaya gradien tekanan udaranya.

Gaya yang menyebabkan penyimpangan arah angin terhadap arah  gradien tekanan udara ditimbulkan oleh Perputaran Bumi Atas Sumbunya dan disebut GAYA CORIOLIS.

 


 



Hukum I Buys Ballot untuk belahan bumi utara

 







Hukum I Buys Ballot untuk belahan bumi selatan

b.Hukum II Buys Ballot :

dibelah bumi utara, disekelilingi system tekanan udara Tinggi angin mengalir secara clockwise dan di sekeliling system tekanan udara rendah angin mengalir gaya counter clockwise.

Sedangkan di belah bumi selatan, disekeliling system tekanan udara Tinggi angin mengalir secara counter clockwise dan di sekeliling system tekanan udara rendah angin mengalir secara clockwise.

c. Hukum II Buys Ballot :

Dibelah utara kalau kita membelakangi angin, maka pusat tekanan udara rendah terletak dalam arah tangan kiri agak kedepan, dan pusat dan pusat tekanan tinggi terletak dalam arah tangan kanan agak kebelakang.

Dibelah selatan kalau kita membelakangi angin, maka pusat tekanan rendah terletak dalam arah tangan kanan agak kedepan, dan pusat tekanan tinggi terletak dalam arah tangan kiri agak ke belakang.




7.Angin Pasat adalah angin tetap yang bersumber pada daerah tekanan Tinggi Subtropika dan menuju ke daerah Equatorial.

8.Angin pasat ada 2 yaitu :

a. Angin pasat timur laut yang terdapat di belah bumi Utara.

b.Angin pasat Tenggara yang terdapat di belah bumi Selatan.

9.Angin pasat dapat dijumpai pada daerah di bumi yaitu :

a. Di Samudera Pasific sebelah Utara Equator yaitu : Angin Pasat Timur Laut.

b.Di Samudera Pasific sebelah Selatan Equator yaitu : Angin Pasat Tenggara

c. Di Samudera Atlantic sebelah Utara Equator yaitu : Angin Pasat Timur Laut.

d.            Di Samudera Atlantic sebelah Selatan Equator yaitu : Angin Pasat Tenggara.

e. Di Samudera Hindia sebelah Selatan Equator yaitu : Angin Pasat Tenggara.

10.                 Angin Pasat tetap hanya di jumpai di belah bumi selatan ialah di daerah-daerah antara lintang 40° dan 60° Selatan.

Dibelah bumi Utara tidak dijumpai angin pasat tetap karena di belah bumi Utara pada lintang antara 40° dan 60° terdapat banyak benua yang merupakan rintangan bagi aliran angin Baraat Tetap.

11.                 Ada tiga macam angin Periodik yaitu :

a. Angin Muson dengan periode enam bulan

b.Angin Darat/Laut dengan periode satu hari

c. Angin Lembah/gunung dengan periode satu hari.

12.                 Angin Muson adalah angin periodik yang di waktu musim summer mengalir masuk  ke dalam benua dan waktu musim winter mengalir keluar dari benua.

Di Indonesia:

§ sebelah Utara Equator

dialami angin Muson Timur Laut antara bulan Okt s/d Mei dan angin Muson Barat Dayaantara Mei s/d Okt.

§ Sebelah Selatan Equator dialami angin Muson Barat Laut antara bulan Okt s/d Mei dan angin Muson Tenggara antara Mei s/d Okt

13.                 Angin Darat/Laut adalah angin periodik yang terdapat di daerah pantai

1)            Angin Darat : angin periodik yang bergerak pada malam hari bertiup dari darat ke laut

2)            Angin Laut : angin periodik yang bergerak pada siang hari dari laut kedaratan

Pada siang hari permukaan darat lebih panas dari pada permukaan laut, maka tekanan udara  didarat pada siang hari lebih rendah dari pada diatas perrmukaan laut sehingga udara mengalir dari laut ke darat.

Pada malam hari permukaan darat melepaskan panas lebih cepat dari pada permukaan laut, air laut dapat menyimpan panas lebih lama dari pada darat, hal ini menyebabkan temperatur udara didarat lebih rendah dari pada di laut, mengakibatkan tekanan udara di laut lebih rendah dari pada di darat, sehingga udara mengalir dari darat turun ke laut.

14.                 Angin Gunung/Lembah adalah angin yang berperiode satu hari.

a.       Angin Gunung yaitu anngin yang mengalir dari gunung turun ke dalam lembah, terjadi pada malam hari

b.      Angin Lembah yaitu angin yang mendaki gunung, terjadi pada siang hari.

15.                 Angin Lokal :

a. Angin Fohn yaitu angin yang terjun dari gunung dan menyebabkan kenaikan temperatur udara di daratan rendah atau di lembah dimana angin terjun itu tiba.

b.Angin Blora yaitu angin terjun dari gunung yang membawa penurunan tempaeratur udara didaratan rendah atau di lembah dimana angin bora itu tiba

c. Mistral yaitu angin yang kencang dan dingin yang bertiup di teluk Du Lion (di laut Tengah bagian Barat) dengan arah dari Barat Laut atau Utara.

d.            Sctrocco yaitu angin kering dan panas yang berasal dari sahara, angin ini dapat dijumpai di laut tengah bagian tengah.

e. Marmattan yaitu angin Timur Laut yang bertiup di Afrika BaratLaut di musim Winter. Angin ini juga berasal dari sahara, dan menyebabkan udara di atas Lautan Atlantic mengandung banyak pasir dan debu : hal ini disebut Kabut Merah.

16.                 Jenis Udara adalah suatu massa udara yang luasnya berjuta-juta km2, dan tebalnya sekurang-kurangnya satu kilometer, udara mana telah mempunyai sifat-sifat fisik yang sama untuk tiap-tiap irisan horizontal

17.                 Daerah Sumber Jenis Udara adalah daerah permukaan bumi di atas mana dapat terbentuk suatu jenis udara.

18.                 Syarat dapat berfungsi sebagai daerah sumber jenis udara yaitu :

a. Daerahnya harus luas sekali, sehingga massa udara yang berukuran luas berjuta-juta km2 itu dapat barada beberapa hari.

b.Daerahnya harus mempunyai permukaan yang homogen (sejenis), misalnya padang pasir yang amat luas, atau suatu padang salju yang amat luas, dll

19.                 Secara gepgrafis, jenis udara dapat di bagi 4 golongan yaitu :

a. Jenis Udara Equatorial yaitu jenis udara yang terbentuk di daerah Equator antara lintang 20° Selatan dan lintang 20° Utara.

b.Jenis Udara Tropika yaitu jenis udara yang terbentuk di daerah Sub tropika antara lintang 20° U/S dan 50°U/S.

c. Jenis Udara Polaris yaitu jenis udara yang terbentuk di daerah Sedang antara lintang 50° U/S dan 70° U/S.

d.            Jenis udar Arktris yaitu jenis udara yang terbentuk di daerah Kutub antara lintang 70° U/S dan 90° U/S.

20.                 Jenis Udara Equatorial adalah lebih panas dari pada jenis udara Polaris, dan jenis udara Arktris lebih dingin dari pada jenis udara Polaris.

21.                 Jenis2 udara berdasarkan  sifat daerah sumber udaranya :

a. Jenis udara Maritim yaitu jenis udara yang terbentuk di atas permukaan laut.

(jenis udara yang terbentuk di daerah Subtropika)

b.Jenis udara Kontinental: jenis udara yang terbentuk di atas benua  (darat).

(yang terbentuk di daerah sedang

22.                 Kalau dua buah jenis udara saling bertemu, maka kedua jenis udara tersebut tidak akan dapat bercampur dengan segera, melainkan akan membentuk suatu dinding pemisah.

Dinding pemisah disebut Bidang Front.

Ganbar:

a) A = bidang front

B = permukaan bumi

Di sebelah kiri A udara panas dan sebelah kanan A udara dingin

C-D = garis front : perpotongan antara bidang A dan Bidang B

23.                 Berdasarkan arah geraknya front cuaca dapat digolongkan sbb :

a. Front Stasioner = front cuaca yang tidak bergerak

b.Front Panas = front cuaca yang bergeser, dimana jenis udara panas menggeserkan jenis udara yang lebih dingin.

c. Front Dingin = front cuaca bergerak dimana jenis udara dingin menggeserkan jenis udara yang lebih panas.

 





Ket: menggambarkan bentuk sebuah bidang stasioner





Ket : menggambarkan penampang verikal dan bentuk sebuah bidang front panas. Bagian bawah bidang front panas berbentuk runcing, sebab jenis udara dingin yag didesak jenis udara panas mengalami gaya gesekan permukaan bumi sehingga cenderung untuk melekat pada permukaan bumi.

 






Ket : menggambarkan penampang vertikal dan bentuk sebuah budang front dingin. Bahagian bawah bidang front dingin berbentuk tumpul, sebab jenis udara panas yang didesak oleh jenis udara dingin mengalami gaya gesek permukaan bumi, sehingga jenis udara panas itu cendrung untuk melekat pada permukaan bumi.

24.                 Secara Geografis, front cuaca debagi 4 golongan yaitu :

a. Front Equatorial yaitu front cuaca yang terbentuk di daerah Equatorial, dan terjadi karena adanya pertemuan antara dua jenis udara Equatorial yang satu dengan udara Equatorial yang lain. Tetapi istilah Front Equatorial tidak dipakai lagi, diganti dengan istilah Intertropical Comvergence Zona (I.C.Z).

b.Front Pasal yaitu front cuaca yang terbentuk di daerah Sub Ttropika dan terjadi karena adanya pertemuan antara jenis udara Tropikal yang satu dengan jenis udara Tropika yang lain.

c. Front Polair yaitu front cuaca yang terjadi di daerah Sedang, dan terjadi karena adanya pertemuan antara jenis udara Tropikal  dengan jenis udara Polair. Front Polair Secundair yaitu front cuaca yang terbentuk di daerah sedang dan terjadi karena adanya pertemuan antara jenis udara Polair yang satu dengan jenis udara Polair yang lain.

d.            Front Arktris yaitu front cuaca yang terbentuk di derah Kutub.




25.                 Berdasarkan gerakan vertikal jenis udara panas dan udara dingin disekitar front, maka front cuaca dibagi :

a. Front + + , yaitu sebuah front cuaca dimana jenis udara panas bergerak ke atas dan jenis udara dingin bergerak ke bawah.

b.Front + - , yaitu sebuah front cuaca diman jenis udara panas bergerak ke atas dan jenis udara dingin bergerak ke bawah.

c. Front - + , yaitu sebuah front cuaca dimana jenis udara panas bergerak ke bawah dan jenis udara dingin bergerak ke atas.

d.            Front - - , yaitu sebuah front cuaca dimana jenis udara panas bergerak dan jenis udara dingin bergerak ke bawah.

Gambar :






 







26.                 Berdasarkan perubahan sudut antara bidang front dengan permukan bumi, maka front cuaca dibagi menjadi :

a. Front Isoklin yaitu front cuaca dimana sudut bidang frontnya tidak berubah.

b.Front Kataklin yaitu front cuaca dimana sudut frontnya berubah menjadi lebih kecil.

c. Front Anaklin yaitu front cuaca dimana sudut bidang frontnya berubah menjadi lebih besar.

27.                 Besar sudut bidang front tergantung pada tiga faktor yaitu :

a. Perbedaan temperatur antara jenis udara panas dg jenis udara dingin yang terdapat di sebelah-menyebelah bidang front; makin besar selisih temperaturnya, maka makin kecil sudut bidang front. Dan makin kecil selisih temperaturnya, maka makin besar sudut bidang frontnya.

b.Perbedaan kecepatan komponen angin yang sejajar dengan garis front cuaca yang terdapat di sebelah-menyebelah bidang front. Makin besar perbedaan kecepatan angin maka makin besar sudut front dan mekin kecil perbedaan kecepatan angin maka makin kecil sudut bidang frontnya.

c. Lintang geografis dimana front cuaca yang bersangkutan berada. Makin

28.                 OKLUSI terjadi kalau front panas (depressi) daerah Sedang terkejar oleh front dinginnya, sehingga (depressi) daerah sedang makin mengecil, dan akhirnya gelombang front yang bersangkutan lenyap sama sekali.

Ada 3 macam Oklusi yaitu :

a. Oklusi front panas terjadi kalau udara dingin pre forontal lebih dingin dari pada udara dingin post frontal, maka pada permukaan bumi terbentuk sebuah front baru yang bersifat front panas.

 




b.Oklusi front dingin terjadi kalau udara dingin post frontal lebih dingin dari pada udara dingin fre frontal, maka pada permukaan bumi terbentuk sebuah front baru yang bersifat front dingin.

 



c. Oklusi tingkat atas terjadi kalau udara dingin pre frontal dan udara dingin post frontal sama dinginnya, maka permukaan bumi tidak terbentuk front cuaca baru.

 

.

29.              Udara dingin pre frontal adalah udara dingin yang terdapat  di belakang front dingin depressi daerah sedang.







30.                 gambar Depressi Daerah sedang dengan vertical Cross Sectionnya menurut garis haluan a-b-c-d :













Ket:

Tekanan Udara :

Dari A sampai B = menurun

Dari B sampai C = naik secara perlahan

Dari C sampai D = naik secara cepat

Arah Angin :

Dari A sampai B = angin Barat Laut

Dari C sampai D = angin Barat Daya

Dari B sampai C = angin Selatan Tenggara

Keadaan Cuaca :

Dari A sampai P = cuaca cerah

Dari P sampai B = hujan setempat (showers)

Dari B sampai C = cuaca cerah

Dari C sampai B = hujan merata (rain)

Dari R sampai D = cuaca cerah.

Perubahan Temperatur :

Sewaktu melewati B = temperatur naik

Sewaktu melewati C = temperatur turun

Comments

Popular posts from this blog

Struktur Organisasi di Kapal (tugas dan tanggung jawab)